Pages

 

harapan di atas pasir.

Posted by Unknown
terduduk.jariku bermain diatas pasir.
berjarak tak jauh,kau terduduk.
saling tak bicara.menghirup bau laut.membisu.

ombak berusaha menerpaku.tak ada yang mampu.
akar bunga hatiku terlalu hebat merasuk hingga perut.
mataku berlari menatapmu.

pandangan kita bertabrakan.

kau hanya bayang semu.hitam.tapi tentram.

kuharap.engkau yang kelak berjalan menghampiri .
kuharap.engkau yang nanti kutunjukkan jalan pulang.
dan aku akan menanti,duduk di depan pintu.

tapi, kau siapa?


Am,2012.


4 comments :

  1. zeeJanuary 23, 2015 at 8:49 AM

    - SEJENAK DIAMKAN -
    mendung sekali
    hanya lihatmu saja itu
    tak nampak jauh bertepi
    terangi saja hatimu
    tak ada lampu
    nyalakan api kalbumu
    jika panas membara
    kecilkan saja agar dingin udara
    tak sanggup laju
    lanjutkan, jangan banyak tanya
    takutku kabut memutih
    ikutilah aku walau tertatih
    bagaimana
    diam sajalah, biar hatimu
    bersendawa
    tak pandai aku
    ikuti saja lajuku
    " banyak suaramu
    buntukan pikirmu
    diam tenangkan batinmu
    kan nampak terang tajam mata
    ruh mu"
    jalan hidup dan kematian
    melaju tetap walau gelap berjalan

    ReplyDelete
  2. abracadabraJanuary 23, 2015 at 4:27 PM

    Hai manda, baru tau dan baru liat postingan blog ini keren2 syairnya. Salam kenal ya :)

    ReplyDelete
  3. amandafansMarch 20, 2015 at 3:07 AM

    aku bukan siapa-siapa
    mengikuti arah angin dan tersapu
    berpindah dan berbentuk berbeda
    coba liat deh padang pasir

    ReplyDelete
  4. UnknownAugust 31, 2017 at 2:26 AM

    Haloo kak manda. Bagus nih syairnya. Aku suka

    ReplyDelete

Rss: Başa Dön

Popular Posts

  • :)
    "Kenapa sih orangtua saya tidak seperti orangtua mereka?" Pemikiran seperti ini rasanya sering kita jumpai di sekitar kita. Saya...
  • Nostalgi pada sebuah malam.
    pukul dua lewat lima pagi. langit masih menangis sejak tadi. bau air yang meresap di tanah, sengaja menjemputku menemui hujan  di masa ...
  • "...tak sempat pamit.."
    jangan kau pertanyakan, sayang. betapa bahagianya aku ketika kedua mata kecilmu menatapku. tangan rapuhmu menggenggam jariku dan jari ayah...
  • merah & lelah.
    bibirku yang merah. merekah. perlahan luka dan berdarah. aku lelah membawa bunga palsumu. Am.
  • "kau kan memburu ku, dalam benci mu"
    maaf sayang. jika hari ini, malammu berubah menjadi kelabu. bahagiamu pergi. berlarian menjauhimu. sayang. aku melihat mata y...
  • Dunia sedang istirahat. Walau sejenak.
    di sebuah kedai, ada aku yang duduk di dekat pintu, dan seseorang sedang menyapu.. hampir tak ada lalu lalang yang terlihat. disudut pusa...
  • " tenda merah yang menciptakan bahagia"
    Ada kenangan yang membekas bagi saya mengenai sebuah tenda merah. Pikiran ini seketika melayang mundur. Saat itu saya berusia 7 tahun. Saya...
  • Hmm.
  • mengertilah, nyonya.
    kesenangan-kesenangan itu bisa hilang dalam sekejap. sungguh aku tidak peduli, nyonya. aku hanya ingin dia yang berlari dari kejauhan mem...
  • suatu percakapan memulai hari.seperti biasa.
    air itu dituang. "apa arti dari gelas dengan air ini? setengah isi,atau setengah kosong?" gadis itu tertawa kecil. "...

Gadget #4

 

Gadget #1

Gadget #2

Gadget #3