suatu percakapan memulai hari.seperti biasa.

air itu dituang.

"apa arti dari gelas dengan air ini? setengah isi,atau setengah kosong?"

gadis itu tertawa kecil.

"basi.udah banyak yang menjawab filosofi itu,bukan?" nadanya sedikit meledek.

"hei,jawab dulu dong." 

"tergantung sudut pandang seseorang,kalo kita melihat dari setengah isi,artinya kita merasa

kita sudah mendapat apa yang kita butuhkan,kerendahan hati seseorang.Kalo setengah kosong,ya kita kurang bersyukur.Tapi kalo ingin menggapai cita-cita,ada baiknya juga melihat yang kosong,biar jadi motivasi."

"panjang ya."

"situ nanya,kan?''

giliran pemuda itu terkekeh.

"kalo ini,bagaimana?,"ketika pria itu meneteskan kopi ke dalam air bening.

dahi mungil itu berkerut.

"kamu mau bikin filosofi baru?"

diteteskan lagi kopi itu.

gadis itu berkata,"hidup yang ternoda?"

"bukan."

"terus?"

pemuda itu menatap.dan melanjutkan.

"anggap air ini hari-hari saya sama kamu."

"air ini semakin lama semakin hitam,menunjukkan bahwa banyak pertengkaran,

kesalahpahaman,kita."

jelek ya?keruh.

gadis itu tertegun.

" tapi.

hitam bukan warna yang buruk.

contohnya saya, kamu, hampir setiap pagi kita minum kopi hitam

disini, sebelum kita sama-sama berangkat kerja. kopi ini bikin saya semangat di depan komputer 

ber jam-jam, bikin kamu semangat untuk nuangin ide-ide ke kanvas kamu."

"mungkin, hitam itu juga yang bikin saya ngga bisa lepas dari kamu."

Am