Pages

 

bahagia sebelum lebih.

berdekatan.
meringkuk bersama.
senyum lebar.tawa terbahak.

"apalagi sih yang dicari?" tanyanya dengan suara lantang,tapi cantik.
"cewek lah,cariin dong." bayu menanggapinya dengan santai.
"kenapa nggak yang di depan lo aja sih?"

deg.

sesaat detik seolah berhenti.
gue mulai khawatir.bayu pun begitu.
senyum arlen pun mulai memudar.

"gue serius lho bay."

jatuhlah sudah nyawaku ke perut bumi.

_______________________________


memutar ke 5 tahun yang lalu,kami hanya bocah-bocah yang belum tahu jati diri.
bisa dibilang ingusan.
berada di satu komunitas seni,kami terbiasa bertemu.dan bercengkrama.
layaknya pertemanan biasa.
gue memulainya dengan bayu,
seorang anak laki-laki yang tampangnya lebih seperti om-om,
dan arlen,
perempuan bunglon yang gila,
kadang laki kadang perempuan,
kemana-mana membawa ukulele kesayangannya.


gue dan bayu yang membeli "roti jepang"
ketika arlen berteriak-teriak layaknya orang kesurupan
 saat pertama kali menemukan warna merah di celana dalamnya.

pertama kalinya gue dan arlen membopong bayu mabuk saat dicampakkan pujaan hatinya.
"dari sd meenn" bayu terisak-isak.

pertama kalinya gue dilarikan ke rumah sakit ditemani mereka 
gara-gara berantem sama om nya arlen si ringan tangan.

banyak orang menganggap kami bukan anak-anak baik.
karena itu kami disebut "anak-anak kelabu".

dan pertama kalinya,
ketika perasaan remaja sedang bergejolak,
arlen mencium gue.dan bayu.
tanpa rasa.katanya ingin coba.
bayu santai aja.gue juga.
tapi sayang,itu cuma awalnya.

gue mulai melihat arlen sebagai wanita.
liar,tapi ada yang lain dari dia.
dia jujur.percaya diri.
ada sendu didasar jiwanya.

dia, lebih dari seorang perempuan rambut hitam panjang,
bercelana sobek beserta tato serigala di punggungnya.

tapi,ya.
hatinya bukan buat gue.
_________________________________

"gue selalu sayang sama lo,len.deva juga."

gue hanya menelah ludah.

arlen tersenyum simpul.tau dirinya ditolak halus.
dia membuang muka menatap langit garasi.
rasanya geram,ada yang mampu menolak.
disisi lain,lega.


"kita bener-bener nggak bisa gini terus ya?"
suaranya mulai sesak.bayu nggak akan sadar tentang itu.
cuma gue.

"semuanya akan baik-baik aja kok len,selama langit masih berlapis tujuh."

matanya mulai merah.
bagaimanapun,dia hanya betina.

"no place like home,men.rumah gue ya kalian.gatau gimana kalo nanti kita tersesat di
kehidupan yang akan datang."

kali ini.semua bisu mendadak.

"ya gue cari lo lagi."
kata-kata itu keluar tanpa permisi dari mulut gue.

arlen tidak membalas.hanya tertunduk.
perlahan dia mengambil ukulele.dan menyanyikan lagu favoritnya.

malam itu rasanya panjang sekali.
bayu ikut bernyanyi dengan arlen.
gue diam menatap mereka.sesekali tersenyum geli.
tapi rasanya sesak.ada yang belum tersampaikan.


malam itu bisa dibilang indah dan menyakitkan.




______________


benar saja.
kami tersesat.
perlahan-lahan kami pergi.
jarak mulai ada.
mencari tempat yang lebih baik.

bertahun-tahun berlalu.begitu cepat.
kami tidak pernah bersama lagi.
ditengah hiruk pikuk,rasanya gue melihat bayu dan arlen.
entah dalam wujud apa.
munculah pertanyaan-pertanyaan.
apa yang bayu lakukan?
kerja apa dia?
dan arlen..
apa arlen sudah bersama seseorang sekarang?
apa dia sudah menjadi seorang ibu?


lucunya,gue bertemu lagi dengan dua sosok ini.
di saat yang sama.



enam mata bertemu tanpa sengaja.
muka-muka yang dulu tidak pernah terpisah lebih dri 8 jam.
tapi kini waktu angkat bicara.



kami diam.



kami terlalu lama berjalan sendiri.
terlalu banyak melewatkan hal-hal baru.
terlalu sedikit waktu untuk mengingat yang telah dilalui.

perlahan kami mulai tidak kenal.
satu sama lain.
badan ini hanya bersama.
jiwa sudah kemana-mana.

bibir-bibir tersenyum,lalu pergi begitu saja.




menyesal? tidak.
gue rasa bayu dan arlen juga begitu.
kami paham.
waktu berputar,cerita pun buyar.



setidaknya kami pernah menulis satu masa bahagia bersama,
sebelum akhirnya menemukan kebahagian yang lebih.


"gue pengen bahagia,bre****k!"




suara ukulele di putar di kepala.
punggung-punggung berjalan semakin menjauh.



Am,@aryadasatra,@Ichapriliskha,@haqiachmad,@widiaantoro

4 comments :

Popular Posts

Gadget #4

 

Gadget #1

Gadget #2

Gadget #3