Pages

 

Di sudut tempat..kopiku,dan Jamila.

jamila namanya..
terdengar seperti gadis desa,namun tatapannya tak sepolos itu.
paras cantiknya selalu membuatku kaku.
sudah 3 hari dia duduk di tempat yang sama,di sudut kedai.
sesekali aku membuang muka,mengarahkan pandanganku ke jendela luar.
berlagak ada sesuatu.

jamila menatapku dengan senyum simpul.


sosoknya membuatku mengerutkan kening.
dia yang tak pernah ada,tiba-tiba hadir.kian menatapku.
aku,seorang pemuda,yang hanya gemar menghirup kopi.
dan cukup sering menggerutu di meja ini sendiri.
aku memang selalu resah,selalu...
namun baru-baru ini aku melihatnya.


tiba-tiba pikiranku terhenti.
sosok itu sudah duduk di depanku.
menatapku tajam,namun ada kelembutan yang tersirat.
dan aku bersikap santai,menutupi gundah yang ada..

jamila.dia tidak berbicara.
sebuah kertas putih ia letakkan di meja kecil ini.dihadapanku.
lalu pergi bagai angin lalu..
aku hanya tertegun melihat punggungnya yang makin menjauh.

kertas yang kusam,yang pernah ku lihat tiga hari yang lalu.
tanganku menggenggam,namun perlahan ku membukanya.
lalu kubaca...

"Dunia memberimu permainan yang luar biasa indah.Mengapa dibawa gundah?"


sebuah tulisan kecil terletak di ujung kertas itu.."j".


Sejak itu,Jamila tidak pernah muncul lagi di depan mataku.
Suasana kedai itu kembali seperti biasa.
Namun ada satu yang tidak biasa.


aku.tak lagi menggerutu.hanya sering tersenyum.memandang ke luar jendela.
menikmati indah dunia.dengan secangkir kopi yang kuhirup setiap waktu.

oh..aku tidak pernah tau siapa nama aslinya.
Jamila hanya panggilan bagiku.
Seseorang yang memberiku 'wake-up call'.


by : Am







0 comments :

Post a Comment

Popular Posts

Gadget #4

 

Gadget #1

Gadget #2

Gadget #3